SEJARAH PP. SUNAN DRAJAT

Pondok Pesantren Sunan Drajat berada di Desa Babakbawo Dukun Gresik. Pondok Pesantren ini didirikan oleh KH. Roudlon Abdul Aziz pada tahun 1999.

Pesantren ini berdiri berawal dari permintaan warga desa terhadap KH. Roudlon Abdul Aziz untuk memberikan pengajaran pendidikan keislaman, setelah beliau datang menimba ilmu dari berbagai pesantren.

Dari sejarah institusi akademiknya, Pondok Pesantren ini adalah cabang yang ke- III dari Pondok Pesantren Sunan Drajat Banjarwati Paciran Lamongan.

Pesantren ini terletak ± 20 km sebelah barat kabupaten Gresik, tepatnya di Dusun Sidomulyo Desa Babakbawo Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik.

Rabu, 09 Maret 2011

Prestasi

PRESTASI PP.SUNAN DRAJAT

Prestasi Ponpes

a.      Juara II alternative tingkat Nasional Pospesan IV di Samarinda (Kaltim)
b.      Juara I Senam Pospeda IV Tingkat Jawa Timur di Gresik
c.      Juara  II Rebana Murni Pospeda IV  Tingkat Jawa Timur di Gresik
d.      Juara II Rebana Alternatif Pospeda IV Tingkat Jawa Timur di Gresik
e.      Juara Harapan I Kaligrafi Khulasoh Pospeda IV  Tingkat Jawa Timur di Gresik
f.       Juara I Gerak Jalan Memperingati HUT RI Kec. Dukun Kategori Umum
g.      Juara II Kaligrafi Hiasan Al- Quran MTQ XXII Kab. Gresik
h.      Juara II Kaligrafi Murni Al- Quran MTQ XXII Kab. Gresik
i.       Juara II Seleksi MQK II Kab. Gresik
j.       Juara 1 kaligrafi Murni Tingkat Kec. Dukun

Ekstrakurikuler

KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

Kegiatan Ekstrakurikuler di Pondok Pesantren Sunan Drajat antara lain:
  1. Kursus Komputer 
  2. Kaligrafi 
  3. Hadroh 
  4. Qosidah
  5. Kursus Bahasa Arab
  6. Kursus Bahasa Inggris
  7. Jam’iyatul Quro’
  8. Khitobah dan Muhadhoroh

Lembaga

Lembaga Pendidikan Yang Dimiliki 

Pada masa awal, Ponpes Sunan Drajat hanya mengajarkan ilmu agama kepada warga desa yang ingin menimba ilmu agama, pada perkembangan berikutnya jumlah santri yang belajar semakin banyak, sehingga terbentuklah Madrasah Dhiniyah Roudhotul Athfal Nur Rohmah pada tahun 1993, Madrasah Dhiniyah Ibtidaiyah Nur Rohmah berdiri tahun 1995, 5 tahun kemudian yaitu tahun 2000 berdiri madrasah Dhiniyah Tsanawiyah Nur Rohmah dan pada tahun 2003 berdiri madrasah Dhiniyah SMK Nur Rohmah. 

Sejalan dengan perkembangan Pesantren dewasa ini, maka untuk meningkatkatkan sumber daya santri agar mampu bersaing dengan masyarakat luas, kini pondok pesantren sunan Drajat 3 telah memiliki lembaga pendidikan formal, yaitu wajar Dikdas berdiri tahun 2004, kejar paket A, B dan C berdiri tahun 2006, dan SMK sunan Drajat berdiri tahun 2007.

Kitab

KITAB YANG DIAJARKAN

Sebagai lembaga agama islam, materi yang dikaji di Pondok Pesantren sunan Drajat adalah ilmu-ilmu agama seperti dipesantren-pesantren lain yaitu : Fiqih, Nahwu / shorof, Tafsir, Tauhid, dan lain-lain, yang dipergunakan kitab turots / yang dikenal dengan kitab kuning. 

Kitab-kitab yang dikaji dipesantren ini antara lain:  

Pendidikan Pengasuh

PENDIDIKAN PENGASUH

Di tengah persaingan mutu pendidikan secarah nasional, menjadi kebutuhan mendesak bahwa penyelanggaraan pendidikan pesantren harus di dukung tersedianya guru / ustadz secara memadai baik kualitatif (professional) dan kuantitatif  (proporsionan). 

Hal ini ditunjukan dengan penguasaan para guru /ustadz di pesantren tidak saja terhadap isi bahan pelajaran yang di ajarkan tetapi juga teknik-teknik mengajar baru yang lebih baik.

Menyadari akan pentingnya penguasaan terhadap dua hal diatas, maka Pondok Pesantren Sunan Drajat mengupayakan tersedianya tenaga pendidik/ustad yang memenuhi kebutuhan tersebut. Berikut adalah data ustad/ustadzah berdasarkan pendidikannya :

Jumlah Pengasuh

PENGASUH

Dengan memenuhi kebutuhan pendidikan santri, Pondok Pesantren Sunan Drajat merekrut tenaga pendidik/ Dewan assatidz dari daerah sekitar yang mempunyai kompetensi dibidangnya, saat ini jumlah ustadz/ ustadzah dipesantren ini sebanyak 50 orang, dengan perincian sebagai berikut :
 

Bangunan Ponpes

BANGUNAN

Pondok Pesantren Sunan Drajat memiliki Luas Bangunan 1.855 m², yang terbagi menjadi tiga bangunan, yaitu:

1)    Asrama Santri 811 m²
2)    Gedung madrasah Diniyah 551 m²
3)    Gedung TPQ 491 m²


Bangunan Fisik

Potensi Santri

SANTRI
  
Santri yang menimba Ilmu di Pondok Pesantren Sunan Drajat sebagian besar merupakan santri yang berasal dari lingkungan pesantren, kebanyakan dari mereka datang ke pesantren pada waktu proses belajar mengajar berlangsung, setelah kegiatan selesai maka mereka akan kembali kerumah masing masing, kelompok santri biasanya disebut dengan santri kalong. 

Sedangkan santri yang mengikuti kajian kajian ilmu islam dan tinggal di pesantren hanya sebagian kecil, kelompok kedua ini sering disebut dengan Santri Mukim. 

Meski sebagian besar santrinya merupakan santri kalong, namun kegiatan belajar mengajar di pesantren ini berjalan dengan lancar, karena santri-santri memiliki kedisiplinan dan semangat tinggi untuk menimba ilmu agama. 
 
Kedua kelompok santri tersebut jika ditotal jumlahnya mencapai 520 santri, dengan perincian sebagai berikut : 



Selasa, 08 Maret 2011

Profil Sejarah PP. Sunan Drajat

SEJARAH BERDIRINYA PONPES

Pondok Pesantren Sunan Drajat memiliki luas tanah 2.144 m² yang ada di Desa Babakbawo Dukun Gresik. Pondok Pesantren ini didirikan oleh KH. Roudlon Abdul Aziz pada tahun 1999. 

Pesantren ini berdiri berawal dari permintaan warga desa terhadap KH. Roudlon Abdul Aziz untuk memberikan pengajaran pendidikan keislaman, setelah beliau datang menimba ilmu dari berbagai pesantren.

Dari sejarah institusi akademiknya, Pondok Pesantren ini adalah cabang yang ke- III dari Pondok Pesantren Sunan Drajat Banjarwati Paciran Lamongan. 

Pesantren ini terletak ± 20 km sebelah barat kabupaten Gresik, tepatnya di Dusun Sidomulyo Desa Babakbawo Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes